Kepopuleran tanaman Yakon atau di kenal sebagai daun insulin atau daun
diabetes untuk mengobati penyakit diabetes tengah marak. Tanaman yang
aslinya datang dari pegunungan Andes, Peru Amerika Selatan ini bernama
latin Smallanthus sonchifolia.
Tanaman Yakon Daun Insulin
Tanaman Yakon masih tetap keluarga dengan bunga matahari, karenanya pada
akhir saat tanam bunganya akan berwarna kuning serupa dengan bunga
matahari. Ciri tanaman Yakon serupa daun seledri. Tanaman Yakon dapat
tumbuh sampai tiga mtr.. Tanaman Yakon dimaksud sebagai daun insulin
karena tanaman ini kaya dengan insulin yang diperlukan untuk pasien
diabetes.
Kandungan fruktosa yakon terdiri atas 35 % fruktosa bebas serta 25 %
fruktosa terikat. Kandungan fruktosa itu yang menghindar pasien diabetes
dari hiperglikemia atau kandungan gula darah tinggi.
Umbinya memiliki kandungan fructooligosaccharide, satu polisakarida
diolah terbagi dalam fruktosa. Kandungan ini mempunyai rasa manis serta
mempunyai dampak prebiotik. Ciri umbi yakon berwarna cokelat berupa
mirip singkong. Daging umbi putih kekuningan serta manis.
Manfaat Yakon untuk pasien diabetes telah diuji melalui riset. Satu
diantara riset yang pernah dikerjakan yaitu riset yang dikerjakan oleh
Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma,
Argentina yang mempelajari Efek hipoglikemik-penurun gula darah-yakon.
Manfaat daun Yakon sesungguhnya tidak hanya untuk menyembuhkan diabetes
namun juga masih tetap mempunyai manfaat yang lain seperti penguat hati
serta obat masalah hati, antimikrobial untuk ginjal serta infeksi
kandung kemih dan mempunyai manfaat antioksidan (terlebih pada hati).
Cara Memproses Daun Yakon Untuk Mengobati Diabetes
Daun Yakon bisa di proses dengan beragam jenis cara. Dari mulai bermacam
makanan serta minuman seperti teh, sirup, juice, puding, serta selai.
Diluar itu daun yakon bisa dikonsumsi seperti meminum jamu dengan cara
dikeringkan dulu atau daun fresh di rebus lalu airnya diminum 2 hingga 3
kali satu hari satu cangkir.
Cara yang lain yakni memproses seperti yang dikerjakan dalam riset yang
dijelaskan di atas yakni sejumlah 20 gr daun Yakon kering dicampurkan
pada 200 ml air yang dididihkan sepanjang 20 menit. Sesudah dingin,
ramuan disaring. Lima daun arboloco–sebutan yakon di Kolombia–dijemur
terbalik. Sesudah kering, digerus sampai menghasilkan 15 gr. Serbuk daun
tanaman itu dicampurkan dalam 600 ml air mendidih. Air berwarna hijau
pekat itu diminum 3 kali satu hari : pagi, siang, serta malam.
Terkecuali daunnya, kita dapat juga memakai umbinya, baik dengan cara
dimasak atau dikonsumsi segera. Umbi Yakon dapat juga di buat juice
dengan cara mencampurnya dengan sebagian buah jeruk nipis atau jeruk
lemon. Umbi Yakon setelah itu diblender sampai halus serta ditambahkan
jeruk nipis atau lemon yang telah disediakan ke larutan halus umbi.
Biarlah umbi serta lemon tercampur dengan rata sampai jadi juice. Juice
umbi yakon ini setelah itu diminum 2 kali satu hari.
Tolong Di Share ya...!!!
Tolong Di Share ya...!!!