Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba (Sisi 1)
PERTANYAAN :
Langsung saja pak uztadz. Sebenarnya pertanyaan ini telah lama sekali ada didalam benak saya. Pertanyaan ini nampak ketika saya duduk di bangku SMP serta mulai mengetahui pelajaran mengenai Manusia Purba serta Kehidupan Dinosaurus atau yang lebih kita kenal dengan jaman Prasejarah.
Seperti yang kita kenali, Nabi Adam yaitu manusia pertama kalinya yang Allah SWT buat serta turunkan ke Bumi ini. Walau sebenarnya kita ketahui, kalau ada kehidupan Prasejarah, dimana disana hidup manusia-manusia purba yang menurut teori yaitu nenek moyang manusia atau manusia yang ber-evolusi.
Analisis saya :
1.) Jika Nabi Adam yang duluan di turunkan ke bumi ini, bermakna bebrapa saat Kenabian Islam bersamaan dengan jaman Dinosaurus serta Manusia Purba? Cuma saja ada ketidaksamaan tempat saja. Serta bermakna Manusia Purba tidaklah Nenek Moyang Manusia, lantaran memanglah telah ada Nabi Adam. Apabila hal semacam ini benar, jadi teori serta pelajaran yang ada pada kurikulum IPA yaitu salah. Lantaran nyatanya nenek moyang manusia tidaklah Manusia Purba, tetapi Nabi Adam, lantaran sebenarnya manusia tak pernah berevolusi.
2.) Namun, jika Manusia Purba yang duluan, bermakna Nabi Adam tidaklah makhluk yang pertama kalinya di ciptakan Allah. Serta makhluk apakah Manusia Purba itu?
JAWABAN :
Tanpa ada mesti mengkonfrontir teori manusia purba dengan Al-Quran, sesungguhnya ilmu dan pengetahuan paling baru telah mematahkannya. Sebagian temuan paling akhir malah tunjukkan kalau teori mengenai manusia purba makin terang kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dulu kerap diserahkan oleh kelompok evolusionis, satu per satu saat ini terbantahkan. Makin hari makin terkuak kenyataan kalau teori manusia purba yaitu satu kebohongan besar.
Sampai kini kita memanglah dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Beberapa evolusionis sudah merekayasa skema impian dengan begitu fantastis. Bahkan juga kerapkali dilengkapi dengan ilustrasi yang terlihat begitu realistis. Konyolnya, semuanya masuk kedalam kurikulum pendidikan di semua dunia, termasuk juga didunia Islam.
Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang sudah punah sebagai ras ‘nenek moyang manusia’. Walau sebenarnya ada jurang besar serta tidak terkait pada kera serta manusia.
Mengenai ras manusia primitif menurut mereka, sesungguhnya cuma macam dari ras manusia moderen, tetapi dibesar-besarkan sebagai spicies yang tidak sama. Kenyataannya, tak ada urutan urutan seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang bermakna tak ada evolusi, bahkan juga ada yang lebih tua dari type yang diklaim sebagai nenek moyangnya.
Ketika beberapa evolusionis tidak juga temukan satu fosilpun yang dapat mensupport teori mereka, sangat terpaksa mereka lakukan kebohongan. Contoh yang paling populer yaitu manusia Piltdown yang di buat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini sudah membohongi dunia ilmu dan pengetahuan sepanjang 40 th..
Kisahnya pada th. 1912 seseorang pakar palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim kalau dia sudah temukan satu tulang rahang serta fragmen tengkorak di satu lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu serupa tulang rahang hewan tetapi gigi serta tengkoraknya seperti punya manusia. pesimen ini diberi nama Manusia Piltdown serta disangka berusia 500. 000 th..
Rekonstruksi pada manusia Piltdown dikerjakan serta sesudah dipajang di beberapa mueium sebagai bukti riil evolusi manusia. Sepanjang kian lebih 40 th. beberapa penafsiran serta gambar di buat. Banyak artikel ilmiyah mengenai manusia piltdown ini, termasuk juga 500 tesis doktor mengenainya.
Tetapi pada th. 1953, hasil pengujian secara detail pada fosil itu tunjukkan kepalsuannya. Tengkorak itu datang dari manusia yang hidup sebagian ribu th. waktu lalu, sedang tulang rahangnya datang dari bangkai kera yang baru terkubur satu tahun lebih. Gigi-giginya ditambahkan lalu supaya tampak serupa manusia lantas persendiannya disumpal. Kemudian semua fosil diwarnai dengan potasium dokromat supaya terlihat kuno.
Bila kita menyodorkan ayat Allah SWT didalam Al-Quran Al-Karim serta hadits Rasulullah SAW mengenai manusia pertama, kemungkinan besar beberapa hamba sahaya teori evolusi bakal menentangnya. Mereka bakal mencari alibi serta dalih untuk
bikin penafsiran ‘lain’ dengan kata lain menentang kebenaran yang ada di
dalamnya.
Berapakah banyak dari umat Islam yang masihlah saja yakin kalau ada manusia sebelumnya nabi Adam. Fanatisme buta pada teori evolusi sudah bikin mereka menentang apa yang sudah Allah SWT berikan dalam kitab suci.
Jadi jawaban yang benar yaitu kalau manusia purba tak pernah ada, sebab teori evolusi juga tak pernah dapat dibuktikan. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk juga teori manusia purba mesti dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.
Adam alaihissalam yaitu makhluk cerdas pertama di muka bumi. Dengan kehadiran beliau, jadi untuk pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh adalah loncatan besar dalam histori bumi, yang terlebih dulu cuma ditempati oleh makhluk-makhluk kelas bawah berbentuk hewan serta tumbuhan. Tak pernah ada makhluk asli bumi yang alami sistem evolusi, terkecuali cuma ada di film-film Holywood saja.
Lebih Dahulu Manusia Purba atau Nabi Adam (Sisi 2)
Pertanyaan simpel serta sederhana, namun tak dapat kebanyakan orang dapat menjawabnya. Hal semacam ini jadikan sejenis Masalah untuk menjawab kehadiran Adam serta Manusia Purba. Banyak pelajar yang bertanya dalam hati mereka seperti ini “… lebih dahulu Nabi Adam atau Manusia Purba? ”. Pertanyaan ini seperti pertanyaan “Ayam serta telur duluan mana? ”.
Manusia purba telah ada mulai sejak 1-2 juta th. waktu lalu, demikian juga dengan kehidupan beberapa dinausourus (saat Jurasic). Disamping itu, Nabi Adam ditiupkan ruhnya sebelumnya 8000 th. waktu lalu. Dengan kata lain, dengan cara eksplisit tunjukkan kalau Nabi Adam serta Manusia Purba lebih dahulu terwujud manusia purba.
Diterangkan dalam Alquran kalau Nabi Adam yaitu manusia yang di turunkan Allah ke bumi berbarengan Siti Udara. Inti wahyu ini menyatakan kalau manusia yang berakal hanya manusia. Nabi Adam sebagai khalifah pertama. Didalam Alquran juga digambarkan muka Nabi Adam prasyarat dengan kesempurnaan, sedang manusia purba seperti monyet.
Lalu nampak pemikiran lain masalah tentang eksistensi lebih dahulu mana diantara keduanya. Nampak alasan, hal yang mustahil serta tidak mungkin bila keturunan monyet menjelma jadi berparas tampan. Banyak spekulasi yang berkembang, sebagian media ada yang mengatakan, lebih dahulu Nabi Adam. Barulah timbullah manusia purba. Nyatanya fakta ini masihlah ditentang keras dengan landasan th. diatas.
“Ingatlah saat Tuhanmu berfirman pada beberapa malaikat, ‘Sesungguhnya Saya akan jadikan seseorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata, ‘Mengapa engkau akan jadikan (khalifah) di bumi itu orang yang bakal bikin rusaknya padannya serta menumpahkan darah, walau sebenarnya kami selalu bertasbih dengan memberikan pujian pada Engkau serta menyucikan Engkau? ’ Tuhan berfirman, ‘Sesungguhnya saya tahu apa yg tidak anda ketahui’”. (Q. S. Al-Baqarah ayat 30).
Berdasar pada ayat itu, malaikat pernah ajukan pertanyaan pada Allah kenapa Allah swt. menginginkan membuat manusia yang bakal bikin rusaknya pada kehidupan dianya serta sama-sama membunuh. Pertanyaan malaikat ini nyaris sama juga dengan deskripsi kehidupan manusia purba. Dimana kehidupan manusia purba sama-sama menyakiti, mengakibatkan kerusakan bahkan juga sama-sama membunuh.
Bukanlah tanpa ada argumen, manusia purba melakukan tindakan sekian lantaran tak memiliki nalar serta akal. Jikalau ada, itu cuma sedikit. Tak seperti manusia saat ini. Nabi Adam serta Manusia lebih awal Manusia Purba. Bukanlah bermakna Nabi Adam keturunan Manusia Purba.
Kembali mengingat hukum Alam. Anda mengetahui narasi musnahnya Golongan Soddom, serta musnahnya Dinosaurus? Mungkin saja seperti tersebut langkah Allah memusnahkan manusia purba sebelumnya ditukar khalifah yang beradab serta berakal.
“Mengapa anda kafir pada Allah? Walau sebenarnya anda semula mati, lantas Allah menghidupkan anda, lalu anda dimatikan serta dihipkan-Nya kembali, lalu kepada-Nya-lah anda dikembalikan”. (Q. S. Al-Baqarah ayat 28).
Seperti tersebut Allah swt. mempunyai kekuasaan. Gampang untuk Allah swt. jadikan suatu hal yang susah jadi gampang. Manusia Musnah, serta lalu nampaklah Khalifah Nabi Adam membawa kebenaran.
Bagaimana menurut pendapat anda, silakan berkomeKESIMPULAN
Jadi Mana Yang Benar? Nabi Adam Dahulu atau Manusia Purba Dahulu?
Saya juga bingung nie mana yang bener, piki-pikir saja sendiri ya! nih ada rangkuman tentang duluan mana Nabi Adam atau Manusia Purba yang kami kutip dari satu website :
Manusia pertama di muka bumi yaitu Nabi Adam sedang manusia purba yaitu satu makhluk yang mirip manusia, yang jalan tegak namun tak mempunyai kecerdasan seperti manusia. Hidupnya jauuuuh sebelumnya Nabi Adam di ciptakan serta di turunkan ke bumi. Archeolog yang menemukannya menamakan manusia purba ini sebagai manusia kera yang jalan tegak (pithecanthropus erectus). Harusnya sih dikatakan sebagai ‘makhluk’ yang mirip manusia yang jalan tegak ya? :)
ntar?
Sumber : sehat-bahagia.com
