Bagi wanita yang Ingin Memiliki Anak harap berhati hati menggunakan
pakaian ketat. berikut ini bahaya yang di sebabkan pakaian ketat terkait
dengan kesuburan
1. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang
sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari
serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan
kondisi rahim (Al-Istanbuli, 2006).
2. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di sekitar organ
Hasil penelitian yang dilakukan di negara John Bull (Inggris),
menyebutkan bahwa endometriosis (suatu gangguan yang sering
mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan
kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama
bertahun-tahun. Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel
endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga
rahim lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan menjadi
terganggu.
Celana ketat khususnya berbahan jeans memang menjadi busana favorit
dalam berbusana, tapi apa sobat tau bahwa celana jeans itu gak mudah
menyerap keringat? nah timbunan keringat ini yang ada di sekitar daerah
tersebut kerap menimbulkan masalah, antara lain timbulnya jamur,
keputihan, ataupun gatal-gatal yang sangat mengganggu.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan
jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka
dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan
tumbuh subur. Nah jika menggunakan celana ketat jeans otomatis daerah
lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah
satu yang menjadi munculnya keputihan
Bagi pria pakaian ketat bisa Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan
penurunan kualitas sperma yaitu jumlah sperma yang biasanya 60 juta per
mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter.
Setelah dilakukan penelitian mendalam ternyata masalahnya masih terjadi
pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada
skrotum karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat
buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa
keluar disekitar penis tentu akan menimbulkan jamur yang akan
meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma.
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa
menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada organ vital. Umumnya suhu
udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat
celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37
derajat celcius. Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma.
Sebuah penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka
mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta
permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun
drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum.
Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat bisa
berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan
keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan
menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi
sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke
bagian buah zakar.