Jauh sebelum tren infused water, ternyata nabi junjungan kita rasulullah
SAW sudah menerapkan minuman sari buah yaitu namanya air nabeez.
Penasaran gimana membuatnya? Yuk kita simak
1. Bahannya bisa dari Kurma atau Kismis/anggur kering.
Dari Aisyah Radhiyallahu anha menuturkan.
كَانَ أَحَبُّ الشَّرَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحُلْوَ الْبَارِدَ
Minuman yang paling disukai Rasulullah ialah yang dingin dan manis. [HR Ahmad 6/38 dan 40, At Tirmidzi dalam Al Jami’ (1896)]
- Caranya : Ambil segenggam kurma bisa 3 butir (sesuai selera mau manis
tentu kurmanya dibanyakin) lalu tuangkan air (banyaknya air sesuai
selera kalau ingin manis ya airnya setengah gelas saja). Kalau kita
buatnya dipagi hari bisa diminum disore hari atau sebaliknya direndam di
sore hari diminum di pagi hari. Ingat harus dalam keadaan tertutup
rapat. (Admin sudah coba yg dimasukkan kekulkas dan yg tidak, ternyata
rasanya enakkan yg tidak masuk kulkas seperti digambar)
Dalilnya :
Dari Aisyah dia berkata, "Kami membuat minuman untuk Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam bejana minum; kami ambil segenggam
kurma atau kismis dan memasukkannya ke dalam bejana tersebut kemudian
menuangkan air ke dalamnya. Kami membuatnya di waktu pagi lalu beliau
meminumnya di waktu sore, dan jika kami membuatnya di sore hari beliau
meminumnya di waktu pagi." [HR. Ibnu Majah No. 3389 Dishahihkan oleh Al
Albani]
Dan dalam sebuah riwayat: "Tutuplah bejana, ikatlah kantung air.
Sesungguhnya dalam satu tahun terdapat satu malam yang turun pada malam
itu wabah penyakit. Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak
ditutup atau wadah air yang tidak diikat, melainkan wabah itu akan turun
padanya”.[HR. Muslim no.3758]
2. Tidak boleh diminum lebih dari 3 hari karena sudah menjadi minuman memabukkan.
Dalilnya :
Dari Ibnu Abbas dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
biasa dibuatkan perasan zabib (buah kismis), kemudian beliau meminumnya
pada hari itu, esok hari dan lusa sampai sore di hari ketiga. Kemudian
beliau menyuruh untuk membuangnya atau menumpahkannya." [Shahih, HR.
Muslim No.3471]
3. Bahannya tidak boleh dicampur bersamaan harus sendiri-sendiri.
Dalilnya :
Dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya dia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membuat perasan
nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar (sudah
masak), atau antara anggur dengan kurma masak, tetapi hendaklah kalian
buat dengan sendiri-sendiri (tidak dengan mencampurnya)." [Shahih, HR.
Muslim No.3681]
Dari Jabir bin Abdullah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah dibuatkan minuman dari perasan (anggur) dalam wadah yang
terbuat dari batu, " [HR. Ibnu Majah No.3391]
4. Khasiatnya :
Ibnul Qayyim rahimahullah mengungkapkan dalam kitab Zaaduul Ma’ad, jika
dua sifat dingin dan manis terhimpun dalam satu minuman, akan memberikan
manfaat yang sangat besar bagi tubuh, membantu proses pencernaan dan
penyaluran saripati makanan dengan sempurna, mencairkan dahak, mencuci
dan membasmi bibit penyakit di lambung, menetralisir sisa-sisa makanan ,
serta menstabilkan kehangatan lambung. Di samping itu juga sangat
bermanfaat bagi hati, ginjal dan kandung kemih. Lebih jauh lagi beliau
menjelaskan, air dingin yang telah diendapkan memiliki kelembaban yang
mampu menetralisir panas tubuh, sekaligus menjaga kelembabannya, serta
mengganti sebagian zat yang telah terurai dari tubuh.
setelah direndam selama kurang lebih 12 jam rasanya luar biasa manis
asem dan untuk kurmanya yang telah mengembang itu, ya dimakan saja.
Selamat mencoba.