Kumpulan Informasi Penting Untuk Indonesia

10 Cara Alami Cepat Menghilangkan Jerawat

Apa itu jerawat dan apa penyebabnya? Bagaimana cara menghilangkan jerawat? Bagaimana mencegahnya agar tidak datang lagi?

Beberapa pertanyaan tersebut memang sering terlintas dibenak kita, apalagi jika sedang mengalami masalah jerawat. Pada artikel ini, semua pertanyaan ini akan kita bahas disertai dengan penjelasan ilmiahnya.

Hampir semua orang pernah mengalami jerawat (acne), terlebih kaum wanita. Jerawat dapat menjadi hal yang sangat mengganggu dan menyebalkan jika terlalu sering muncul, apalagi jika jerawat hadir pada area wajah.

Setelah mengetahui pilihan cara alami menghilangkan jerawat, sangat disarankan anda membaca faktor penyebab munculnya jerawat di bagian akhir tulisan, karena inilah yang menentukan jenis perawatan dan penanganan yang terbaik bagi anda.

10 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Berikut beberapa bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat baik dengan cara langsung diterapkan pada bagian kulit yang bermasalah. Mungkin ada di antara cara ini yang tidak cocok untuk anda, hal ini mungkin karena faktor penyebab yang berbeda.

Oleh karena itu, kenali dulu faktornya, cobalah salah satu atau beberapa cara di bawah, dan temukan cara yang terbaik untuk anda.

1. Tea Tree Oil

Tea Tree Oil memang telah terbukti dan banyak digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi jerawat hingga sembuh total. Tea Tree oil termasuk dalam kategori minyak atsiri (essential oil) yang dihasilkan melalui proses destilasi daun tanaman Melaleuca Alternifolia.

Tanaman ini sendiri aslinya berasal dari benua Australia. Karena termasuk jenis essential oil, minyak ini juga memiliki aroma terapi yang terasa nyaman saat dihirup.

Tea Tree Oil memiliki kandungan bahan organik tepinen-4-ol yang terbukti mampu membunuh bakteri dengan cepat. Bahan alami ini akan membunuh bakteri yang terperangkap pada pori-pori kulit yang menjadi penyebab dari jerawat.

Di pasaran telah banyak hadir produk yang menjual Tea Tree Oil ini sebagai bahan dasarnya, yang memang dikhususkan sebagai produk untuk mengatasi jerawat tanpa bahan kimia.

2. Kulit Pisang

Jika sebelumnya kita sering membuang kulit pisang setelah memakan isinya, mulai sekarang rubahlah kebiasaan tersebut. Kulit pisang telah terbukti mampu mengatasi jerawat dengan cepat. Jadi sebelum anda membeli obat jerawat, coba dulu cara ini.

Cara penggunaan kulit pisang sebagai bahan alami untuk mengatasi jerawat sangat mudah.
  • Bersihkan dahulu kulit wajah atau bagian berjerawat dengan air. 
  • Pilihlah kulit pisang yang berwarna kuning atau kuning dengan bercak hitam (bukan kulit pisang hijau), Lalu gosokkan bagian dalam kulit pisang pada kulit yang terkena jerawat hingga kulit pisang menghitam atau terlihat kusam.
  • Jika kulit pisang sudah terlihat hitam seluruhnya, ganti dengan kulit pisang lain. Lakukan hal ini sekitar 10 menit. 
  • Setelah pemakain, jangan cuci kulit anda dengan air dulu. Biarkan bahan alami tadi bekerja untuk menghentikan radang atau infeksi yang menyebabkan jerawat pada kulit.
Bagi jerawat yang baru tumbuh dan belum memerah, umumnya hanya dalam 1 hari akan langsung terlihat perbedaannya. Untuk jerawat yang telah memerah (infeksi lanjut) butuh perawatan beberapa hari untuk melihat hasilnya.

3. Soda Kue (Baking Soda)

Soda kue dapat digunakan sebagai bahan lulur wajah dan memang sangat handal dalam membersihkan kulit. Soda kue tidak hanya baik untuk mencegah jerawat dan mengurangi radang pada pori-pori kulit, bahan ini juga mampu mengangkat sel kulit mati.

Kemampuan itu membuat soda kue juga dapat memperbaiki bagian kulit yang memiliki bekas luka atau bekas jerawat.

Cara pemakaiannya, campurkan beberapa sendok teh soda kue dengan air hangat hingga berbentuk pasta. Oleskan pada kulit dan biarkan selama 10 – 15 menit. Soda kue akan mengeras di kulit, setelah itu bersihkan dengan air.

Sejumlah orang telah membuktikan, hanya dengan satu kali pemakaian mereka telah merasakan perbedaan yang besar pada kulitnya.

4. Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)

Cuka apel merupakan bahan alami yang sangat kuat jika digunakan sebagai anti bakteri dan anti jamur. 

Untuk menggunakannya, campurkan dengan air dengan perbandingan 1 sendok teh cuka apel dengan ½ sendok teh air. Oleskan langsung pada jerawat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Minyak Kelapa

Minyak kelapa merupakan bahan alami untuk melawan bakteri dan jamur. Minyak ini juga terkenal sebagai bahan pelembab alami.

Oleskan minyak kelapa pada kulit dan pijatlah perlahan. Minyak ini bekerja sangat baik sebagai bahan pelembab dan tidak akan menyumbat pori-pori. Jika anda sering membersihkan wajah dengan air sehingga justru membuat wajah kering. 

6. Putih Telur

Kegunaan putih telur sebagai bahan alami untuk perawatan kulit telah banyak dikenal. Walau memang ada beberapa orang tidak tahan dengan aromanya, namun putih telur merupakan obat alami untuk jerawat saat digunakan sebagai masker wajah.

Cara penggunaannya, pisahkan putih dari kuning telur, lalu gunakan cotton beads atau kapas, atau langsung dengan jari tangan untuk dioleskan pada kulit. Setelah beberapa saat kulit akan terasa kaku karena putih telur telah mengering.

Biarkan selama 10 – 60 menit dan bersihkan dengan air. Kulit anda akan tampak lebih putih bercahaya setelahnya.

7. Air Jeruk

Perasan air jeruk memiliki kandungan anti bakterial dan astringen alami yang dapat membantu membersihkan kulit. Oleskan perasan air jeruk ke kulit dan biarkan selama 15 – 60 menit.

8. Bawang Putih

Para orang tua dahulu umumnya menggunakan bawang putih sebagai obat pencernaan, dengan cara mengunyahnya langsung. Hal ini karena bawang butih secara alami memiliki bahan anti bakterial yang juga baik untuk menjaga kebersihan kulit.

Ambil satu siung bawang putih dan iris tipis-tipis. Gosokkan irisan ini pada kulit yang berjerawat dan biarkan selama 15 – 30 menit.

9. Tepung Jagung (Maizena)

Tepung jagung merupakan cara untuk mengatasi masalah jerawat khususnya jika jerawat sudah memerah dan membesar.

Gunakan tepung ini sebagai bedak secara menyeluruh pada wajah atau cukup dioleskan pada jerawat yang telah merah karena iritasi akibat radang pada kulit. Biarkan selama 1 jam atau lebih sebelum dibersihkan.

10. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Cairan pada tanaman lidah buaya mampu mengurangi peradangan. Selain itu rasa dingin yang muncul juga sangat menenangkan.

Ambil potongan lidah buaya dan oleskan ke kulit. Biarkan selama beberapa jam sebelum dibersihkan.

Setelah jerawat sembuh jangan lupa untuk melakukan perawatan agar jerawat tidak muncul lagi. Perawatan tersebut dapat anda temukan pada artikel cara mencegah cerawat muncul kembali.

Apa itu Jerawat, Dari Mana Datangnya?

Jerawat muncul saat kulit memproduksi minyak dalam jumlah banyak. Fenomena ini dikenal dengan istilah sebum. Ketika terjadi sebum, minyak dapat menyumbat pori-pori kulit dan membuat bakteri terperangkap di dalamnya. Bakteri ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulit (inflammation).

Walaupun dapat muncul pada hampir semua bagian kulit tubuh, peradangan paling sering terjadi di wajah, punggung, dada dan area bahu. Radang ini dapatmuncul berupa bintik-bintik merah (pimples), bintik berwarna putih, dan bintik hitam (komedo).

Apa Saja Faktor Penyebab Jerawat

Penyebab produksi minyak berlebih ini berbeda untuk tiap orang. Selain itu ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit yang membuat pori-pori kulit menjadi tersumbat. Di antara faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Stres

Stres dapat muncul karena berbagai hal, namun yang jelas, stres dapat mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi serta menangkal bakteri penyebab jerawat.

2. Tekanan (Pressure)

Tekanan yang dimaksud di sini dapat bersumber dari berbagai hal seperti dari pakaian ketat, atau kebiasaan menyentuh kulit. Tekanan pada kulit dapat membuat minyak tubuh yang seharusnya menguap ke udara secara alami justru terjebak karena tekanan ini.

3. Perubahan Hormon Tubuh

Perubahan ini merupakan masalah yang cukup besar khususnya bagi kaum wanita. Ketika kadar hormon berfluktuasi (berubah naik turun secara terus menerus), kadar sebum juga akan berfluktuasi.

4. Produk Kecantikan

Bahan kimia dalam produk sunblock atau sunscreen (bahan aktif dalam pemutih kulit) serta pada makeup (kosmetik) justru dapat menyumbat pori-pori serta merangsang kulit untuk memproduksi minyak melebihi kebutuhan. Untuk itu pilihlah produk perawatan kulit yang “noncomedogenic”.

5. Alergi

Walaupun jarang terjadi, namun faktor ini tetap perlu diperhitungkan. Khususnya alergi terhadap makanan dengan kadar gula tinggi atau susu jenis tertentu.

Setelah mengenal faktor-faktor menjadi penyebab jerawat, kita dapat menentukan bagaimana cara terbaik untuk mengatasi jerawat.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Tag : Kesehatan, Kulit
Back To Top