Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, asam jawa juga biasa digunakan
sebagai obat tradisional. Diantaranya untuk mengobati bisul, jerawat,
bekas luka, gatal-gatal, nyeri haid, sariawan, batuk, campak, dan
sebagainya. Bagian yang digunakan untuk obat tradisional adalah buah dan
daunnya.
Obat Bisul Tradisional
Asam kawak (daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya
hitam, bukan coklat) sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas
air sehingga mengembang, 5 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum
diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya
tinggal setengah. Diminum 1x sehari sampai sembuh. Untuk ditempelkan:
asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak
dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul.
Obat Jerawat Tradisional
Sediakan 12 helai daun sambiloto, 10 iris temulawak, kencur 5 cm, 1
1sendok teh adas, 10 helai daun jintan, semua dicuci. Lumatkan dengan
asam kawak sebesar telur burung puyuh. Beri 1 2/2 g elas air, saring dan
ampasnya diperas dengan kain. Minum 3x sehari. Untuk obat luar: asam
jawa diberi air bersih, diremas-remas, disaring dan airnya dipakai untuk
mencuri muka menjelang tidur malam.
Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air
Delapan iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris dan gula aren
direbus dengan segelas air, sampai airnya tinggal setengah. Masukkan
asam kawak sebesar telur burung puyuh, aduk sampai asam keluar sarinya.
Saring. Minum 1x sehari sampai sembuh.
Gatal pada bekas luka yang sudah kering
Cara I: asam kawak dilembapkan dengan air bersih yang sudah matang, lalu digosokkan ke bekas luka yang gatal.
Cara II: 1 sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal.
Nyeri haid pada gadis remaja
Cara I: 10 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren
untuk memperbaiki rasa, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal
setengah. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Aduk sampai
asamnya mengembang. Sering, Diminum 1x sehari selama seminggu sebelum
haid.
Cara II: Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 10 iris kunyit segar
yang dicuci dulu sebelum diiris. Seduh dengan setengah gelas air. Tutup
dan biarkan sampai hangat kuku. Saring. Ramuan ini untuk sekali minum.
Lakukan setiap pagi dan sore. Catatan: Ramuan asam kawak jangan diminum
oleh wanita hamil.
Haid bau anyir
Asam kawak sebesar telur burung puyuh dicampur dengan 10 iris temulawak
yang dicuci dulu sebelum diiris dan irisan gula aren. Seduh dengan
segelas air. Aduk rata. Setelah dingin disaring. Diminum 1x sehari
selama haid.
Batuk kering
Siapkan 2 gelas daun asam, 2 gelas daun saga, 5 cm kayu manis Cina
dicuci, direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas.
Diminum siang hari, sebagai pengganti air minum biasa. Ulangi selama
beberapa hari.
Mengobati Sariawan
Ambil 1 cangkir daun asam muda, sepotong kunyit 5 cm. Semua dicuci,
kunyit diiris. Rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah.
Supaya rasanya agak enak, boleh ditambahkan gula aren saat merebus.
Saring. Minum pagi dan sore. Ulangi selama beberapa hari.
Mengobati Keputihan
Asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas dicuci, kunyit 5 cm
dicuci, dikupas, sedikit gula aren. Daun asam dan kunyit dilumatkan,
diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Masukkan asam dan gula. Aduk-aduk
sampai gula larut. Peras dengan kain. Diminum menjelang tidur malam
setiap hari.
Obat Campak
Siapkan 1 gelas daun asam, 3 rimpang kunyit segar dicuci, diiris,
sedikit garam dan gula aren. Semua direbus dengan 2 gelas air sampai
airnya tinggal setengah. Diminum pagi dan sore. Ulangi seperlunya.
Borok (luka berair dan bernanah, gatal, dan pedih)
Biji-biji asam dicuci, dikupas, dilumatkan. Tempelkan pada borok.