Kumpulan Informasi Penting Untuk Indonesia

Manfaat, Khasiat dan Cara Mengolah Sawi Hijau

Sayuran hijau seperti sawi merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Sawi sendiri telah terbukti baik digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit dari yang ringan hingga berat.

Jika anda seorang penderita batuk, setengah mangkok kecil sawi hijau merupakan cara yang cepat dan sehat untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan.

Bahkan dengan konsumsi secara teratur, sayuran hijau ini telah terbukti dapat mengurangi resiko kanker hingga separuhnya.

Kandungan Gizi dan Manfaat/Khasiat Sawi Hijau

Berikut sejumlah kandungan gizi dalam sawi hijau beserta manfaat, khasiat dan fungsinya bagi tubuh.

1. Serat

Sawi mengandung serat pangan yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan gula darah. Serat berfungsi sebagai pengikat asam empedu (dari kolesterol) dan dikeluarkan bersama tinja. Semakin banyak anda mengkonsumsi serat, semakin berkurang kadar asam empedu dan lemak dalam tubuh. Fungsi ini tentunya akan langsung berimbas pada penurunan kadar kolesterol.

2. Vitamin A

Semangkok kecil sawi cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A harian tubuh. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kornea mata agar tetap sehat.

3. Vitamin C

Sawi ternyata memiliki kandungan vitamin C yang sama dengan jeruk. Vitamin C berperan penting dalam proses penyembuhan luka (antibiotik) serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi.

4. Vitamin E

Vitamin E dapat berfungsi sebagai antioksidan. Kebutuhan harian tubuh akan vitamin E adalah 12mg per hari. Kandungan vitamin E dalam sawi akan membantuk mencegah penuaan dini. Bersama-sama dengan vitamin C dan betakaroten, vitamin E ini sangat penting untuk mencegah penumpukan kolesterol LDL serta penyakit jantung.

5. Vitamin K

Dalam tubuh, vitamin K membantu proses pembekuan darah (vitamin koagulasi). Vitamin ini juga menjaga kesehatan tulang dari osteoporosis, mencegah alzheimer dan membantu mengendalikan kadar gula darah. Vitamin K juga penting seorang penderita kanker, karena vitamin dapat bekerja sebagai "racun" bagi sel-sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang sehat.

6. Asam Folat

Kekurangan asam folat pada anak-anak dan orang dewasa dapat memicu terjadinya mutasi sel menjadi sel kanker. Pada ibu hamil, asam folat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia.

Cara Mengolah Sawi yang Benar

Beragam kandungan gizi dalam tanaman dapat menjadi hilang atau berkurang drastis jika tidak diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Berikut sedikit panduan cara mengolah sawi hijau agar khasiatnya tetap terjaga.

  • Tempatkan daun sawi pada wadah berisi air dingin, lalulah cuci daun sawi. Ganti air beberapa kali hingga air cucian terlihat bersih tidak ada sisa kotoran atau pasir di sana.
  • Memasak sawu sebaiknya ditumis atau dikukus, karena sawi mengandung senyawa glukosinolat yang bersifat mudah larut dalam air. Jikalau harus direbus, gunakan air secukupnya dan masukkan sawi setelah air mendidih.
  • Masaklah sawi dengan air besar, agar cukup panas dan sawi tidak mengeluarkan banyak air serta tetap renyah. Jangan terlalu lama memasaknya karena dapat membuat sawi terlalu lunak dan beraroma sulfur.

Manfaat sayuran hijau ini telah lama disosialisasikan pada masyarakat di benua Eropa dan Amerika. Khususnya tentang khasiatnya dalam melawan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung, sehingga kesadaran masyarakat di sana kini semakin tinggi terhadap manfaat sayuran hijau seperti sawi ini.

Bersama artikel ini, kami berharap dapat sedikit membuka wawasan kita sebagai orang indonesia tentang manfaat sayuran hijau dan mulai membiasakan diri mengkonsumsinya.

Author: Iva Nadhif

Sumber
1 2
Back To Top