Kumpulan Informasi Penting Untuk Indonesia

BANTU BAGIKAN ((WAJIB TAU INI)) Bolehkah Muslimah Merintih Waktu B3rhubungan Suami Istri?

 
Menarik juga membicarakan hal yang satu ini, yakni "rintihan wanita waktu menikamti jalinan dengan sang suami".

Dalam kesibukan keluarga, berhubungan suami istri merupakan hal sakral yang dijalankan, kadang-kadang beberapa muslimah merintih saat berhubungan suami istri karena menikmatinya.
Dalam sebagian kitab classic seperti ‘Uqûd al-Lujain fi Bayân Huqûq al-Zaujain, bicara atau bersuara ketika jima’ merupakan hal yang dilarang. Beberapa muslim serta muslimah juga berpatokan pada pandangan ini hingga tak berani bersuara, termasuk juga mengeluarkan rintihan waktu b3rcinta. Apakah benar demikian?
 
Salim A. Fillah dalam bukunya Barakallahu Laka... Bahagianya Merayakan Cinta tanpa kurangi penghargaan pada Syaikh Muhammad Umar An Nawawi Al Bantani yang sudah menulis kitab tersebut menuturkan kalau larangan bersuara ketika jima’ nyatanya bertentangan dengan kisah shahih yang menerangkan praktek generasi teman dekat.
Abd bin Humaid meriwayatkan dari Ibnu Mundzir sebagaimana diambil Imam As Suyuthi dalam Ad Durrul Mantsur kalau teman dekat sekaligus penulis wahyu yang mulia, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, pernah satu kali menjima’ istrinya. Mendadak sang istri keluarkan desahan napas serta rintihan yang penuh g4irah hingga ia sendiri juga jadi malu pada suaminya. Namun Muawiyah bin Abi Sufyan berkata, “Tidak apa-apa, tak jadi permasalahan. Sungguh demi Allah, yang paling menarik pada diri kalian yaitu d3sahan napas serta rintihan kalian. ”
Sama dengan kisah itu, faqihnya sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu pernah di tanya mengenai hukum rintihan serta d3sahan waktu berjima’. Beliau menjawab, “Apabila anda menjima’ istrimu, berbuatlah sesukamu. ”
Demikianlah praktik dan fatwa sahabat. Ternyata mereka membolehkan rintihan serta desahan waktu bercinta. Walau demikian, suami istri butuh meyakinkan supaya suara mereka waktu bercinta itu tidaklah sampai terdengar orang lain, termasuk juga anak-anaknya.
Kesimpulannya, kembali pada anda, asalkan merintih dengan pasangan yang halal serta tak mengganggu orang lain. Kasih tau yang lain ya.!
Tag : Islam
Back To Top